Senin, 21 November 2011

Kasus Saat Ujian Nasional

A.      Ujian Nasional
Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
B.      Ujian Nasional 2011
Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersama Kementerian Pendidikan Nasional dan Komisi X DPR memutuskan, tahun 2011 tetap ada Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya direncanakan pada April dan Mei 2011, mundur sebulan dibanding tahun 2010 yang dilaksanakan Maret-April. Sedang standar nilai UN pada tahun ini direncanakan masih sama dengan tahun lalu, yakni 5,50 untuk SMP/SMA. Meski hingga tulisan ini dipublikasikan belum ada kepastian melalui peraturan menteri (permen) perihal Ujian Nasional, namun beberapa informasi seputar UN 2011 mulai beredar. Informasi itu misalnya terkait dengan formula kelulusan dan seputar jadwal UN yang oleh pemerintah ditujukan sebagai sosialisasi kepada khalayak. Untuk formula kriteria kelulusan tahun ini, pemerintah menggunakan formula baru. Kelulusan siswa dari sekolah dengan melihat nilai gabungan rencananya dipatok minimal 5,50. Nilai gabungan merupakan perpaduan nilai UN dan nilai sekolah untuk setiap mata pelajaran UN.
Final=\frac{(3 \cdot nilai UN)+(2 \cdot nilai sekolah)}{5}
Nilai sekolah dihitung dari nilai rata-rata ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 untuk tiap mata pelajaran UN.
Dengan formula baru ini, rencananya akan dipatok nilai tiap mata pelajaran minimal 4,00. Integrasi nilai UN dan nilai sekolah ini diharapkan jadi pendorong untuk menganggap penting semua proses belajar sejak kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan kriteria kelulusan ujian sekolah diserahkan kepada sekolah. Nilai sekolah merupakan nilai rata-rata dari ujian sekolah dan nilai rapor semester 3-5 setiap mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN. Sementara itu, jadwal UN semula dalam tulisan penulis posting akan dilaksanakan bulan Mei 2011 berubah menjadi bulan April 2011. Ujian nasional (UN) utama untuk SMA/SMK digelar pada minggu ketiga April 2011, sedangkan untuk SMP pada minggu keempat April 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Selain itu, untuk UN 2011 ujian ulangan bagi siswa yang tidak lulus ditiadakan. Oleh karena itu, bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus harus mengikuti ujian kembali pada tahun berikutnya.
C.     Masalah-masalah yang terjadi saat UAN
1.       Kesepakatan Saling Contek Saat UN
Ujian Akhir Nasional sudah selesai, namun masih menyisakan sejumlah masalah yang belum terselesaikan. Salah satunya indikasi kecurangan yang diadukan orangtua salah satu murid kelas 6 di Sekolah Dasar (SD) 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Irma Winda Lubis mengadu ke Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) adanya kesepakatan yang didoktrinkan pihak guru kepada siswa sebelum mengikuti ujian akhir disekolah tersebut. Isinya, siswa di sekolah ini saling bertukar isi jawaban UAN dengan temannya. Namun, kejadian tersebut tidak boleh diberitahukan kepada siapapun, termasukorangtua. Kepada Komnas PA, Winda pun melampirkan kronologi.
2.       Pemerintah Selidiki Kebocoran Soal Ujian Nasional
Kementerian Pendidikan Nasional tengah menelusuri dugaan kebocoran soal ujian nasional bahasa Indonesia di sejumlah daerah. "Kami cek dulu berapa banyak kesamaannya dengan bocoran soal,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional, Mansyur Ramly, ketika dihubungi kemarin. “Belum bisa dipastikan kebenarannya.”
Mansyur menjelaskan kementerian akan meminta konfirmasi ke beberapa pihak, seperti dinas pendidikan dan tim pelaksana ujian nasional di tiap rayon. Apabila diyakini soal bocor dan ditemukan titik kebocorannya, “Tentu akan kami jatuhkan sanksi.” Sanksinya, ujian mata pelajaran yang bocor akan dibatalkan dan diulang. “Kemungkinan akan dilaksanakan berbarengan dengan ujian susulan," ucapnya.
Hari pertama ujian nasional dua hari lalu diwarnai dengan peredaran kunci jawaban palsu melalui pesan pendek telepon seluler di sejumlah daerah, seperti Banten, Jawa Barat, serta Jawa Timur.
Mansyur juga meminta para siswa tidak percaya pada kabar bahwa jawaban ujian nasional beredar via pesan pendek telepon seluler dan internet. Pemerintah berusaha agar soal-soal ujian aman dengan cara membuat lima model soal yang berbeda. Pemerintah juga bekerja sama dengan kepolisian melakukan kontrol sejak soal berada di percetakan. Sebab, kementerian mensinyalir ada tiga titik yang rawan kebocoran, yaitu di percetakan, saat distribusi dari percetakan ke rayon yang ada di daerah, dan hingga ke sekolah-sekolah.
Kemarin siswa sekolah menengah atas, madrasah aliyah, dan sekolah menengah kejuruan menghadapi ujian matematika. Hari ini, materi ujian program IPA adalah bahasa Inggris dan kimia, bahasa Inggris dan geografi untuk IPS, bahasa Inggris dan sejarah budaya/antropologi untuk bahasa, serta ujian bahasa Inggris dan hadis untuk program keagamaan.
                                                                
D.      Tips Menghadapi Ujian Nasional
Persiapan Yang Dihadapi :
1.       Persiapan Mental
Pastikan mental anda siap untuk bertarung di keesokan harinya. Caranya dengan banyak berdoa dan mengulang kembali materi yang sudah anda kuasai untuk membangun kepercayaan diri. Jangan paksakan untuk menguasai materi yang saat itu belum anda kuasai, karena hal itu dapat meruntuhkan kepercayaan diri anda. Ingat!!! materi yang belum anda kuasai bukan satu-satu materi yang akan muncul dalam Ujian Nasional.
2.       Persiapan Fisik
Pastikan bahwa satmina fisik anda cukup prima untuk menghadapi ujian Nasional keesokan harinya, karena tanpa stamina yang cukup, bisa berdampak pada konsentrasi anda dalam mengerjakan soal. Makanlah makanan yang bergizi dan istirahatlah/tidur dengan cukup.
3.       Persiapan perlengkapan
Persiapkan seluruh peralatan yang akan digunakan pada saat pelakssanakan Ujian Nasional, mulai dari baju dan celana yang akan dipakai, sepatu, kartu peserta, pensil 2B (min. 3 batang yang sudah diraut).
4.       Sugesti Diri
Sugestikan diri anda bahwa anda siap menghadapi Ujian Nasional. Kalau anda masih merasa cemas, yakinkan bahwa peserta lain lebih cemas dari anda.
5.      Hari -H Ujian Nasional
a.      Sebelum berangkat periksa seluruh peralatan yang diperlukan (Kartu peserta, pensil 2 B, pulpen, jam tangan, pengahpus dan rautan)
b.      Berangkat jangan terlalu cepat. Usahakan tiba di sekolah 30 menit sebelum ujian berlangsung. Karena terlalu lama menunggu dapat membuat anda semakin cemas.
c.       Memohon restu dari orang-orang yang anda cintai dan mencintai anda khususnya orang tua/wali
d.      Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu. Semua soal mempunyai bobot yang sama. Jangan lupa awali dengan berdoa.
e.      Periksa kembali lembar jawaban anda sebelum dikumpulkan ke petugas (pengawas ruang) Periksa kembali apakah seluruh isian pada lembar jawaban yang sudah terisi dengan benar. Akhir dengan berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
f.        Setelah selesai tes hari pertama, jangan pernah!! membahas soal tes yang sudah berlalu dengan siapapun karena tidak ada untungnya dan tidak akan meribah apapun. Berkonsentrasilah untuk menghadapi Tes Ujian Nasional hari ke-2 dan seterusnya.
g.      Jangan ganggu persiapan anda dengan mempercayai isu-isu menyesatkan, seperti kebocoran soal Ujian Nasional. Yakinkan bahwa anda mampu menjadi yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar